LastYoungBoy - Dari sudut pandang saya, mungkin banyak pengguna teknologi yang masih belum paham dan bisa merasakan apa itu teknologi dari penerapan yang baik sebuah teknologi itu sendiri, akan tetapi ketika kita mempelajari etika dari sebuah teknologi mungkin akan berbeda lagi dalam menggunakan teknologi itu sendiri.
Terdapat banyak sekali hal yang bisa kita lakukan untuk mengaplikasikan kehidupan dalam dunia teknologi, yang tentu saja bisa kita rasakan dekat dengan kita, ketika kita berjauhan bisa menjadi dekat dengan adanya teknologi ini yang mendasari etika dalam menggunakan teknologi itu sendiri dan membuat saya terpikir membuat artikel ini dan mengenalkan kepada kalian semua bahwa teknologi dapat menghancurkan masa depan seseorang dengan mudah.
Banyak sekali bukti yang bisa kita petik untuk dijadikan pelajaran beretika dalam penggunaan teknologi dimana saat sekarang kalian bisa memanfaatkan adanya teknologi sebagai landasan berjalannya bisnis ataupun hanya sekedar mencari informasi yang kalian inginkan, mari kita bahas bukti teknologi bisa menghancurkan masa depan seseorang.
Kamera
Banyak dari kita mungkin pernah merasakan menjadi seorang poto model atau fotographer, dan menjadikan kamera sebagai alat yang memungkinkan untuk mendapatkan sebuah hasil gambar yang kita butuhkan, nah untuk kali ini bisa saja seseorang menjadi "Penjahat" dengan adanya teknologi kamera, baik objek bidik photo atau photographernya sendiri memanfaatkan hal negatif dari adanya kamera ini dengan cara menyembunyikan kamera di sebuah toilet kemudian mempublish poto tersebut pada kemudian diperjual belikan sebagai bisnis.
|
Photographer |
Ada satu waktu juga bisa mengancurkan masa depan seseorang atau orang terdekat kita, dari beberapa artikel dan pemberitaan terjadi kehilangan sebuah ponsel pada lokasi yang sudah dikenalinya, namun keberadaan ponsel tersebut setelah dicari sudah tidak ada pada lokasi yang sekiranya masih berada disana, namun setelah beberapa waktu kemudian muncul foto-foto pribadi milikik seseorang tersebut tersebar luas dilingkungan tempat tinggalnya atau diinternet (Jikar Orang Terkenal), ini bisa menjadikan masa depan hancur dalam hitungan singkat.
Sosial Media
Ada salah satu pemberitaan tentang Selebgram yang mati bunuh diri yang sempat viral tahun lalu, dan menjadi sorotan masyarakat umum.
|
Media Sosial |
ketika kasus prostitusi daring yang akhirnya menjebloskan salah satu artis tanah air ke dalam penjara, selebgram ini sempat terseret masuk sebagai salah satu model penyedia jasa terlarang ini, sekian waktu dilewati yang diliputi kecemasan dan kesedihan mendalam akhirnya selebgram tersebut memenuhi panggilan dari pihak kepolisian dan ditemani dengan kuasa hukumnya, dari panggilan tersebut selebgram itu diberi sekitar 40 pertanyaan dan menghabiskan waktu beberapa jam lamanya guna memenuhi pemeriksaan terkait prostitusi inline tersebut.
Parahnya, akun IG selebgram tersebut sempat menjadi bahan hujatan hatters yang berdasarkan tuduhan sementara itu membuat para hatters semakin ramai menjadikan bahan bully akun IG selebram itu sendiri, sampai-sampai Selebgram menjalani perawatan di RS terkait masalah kesehatan ketakutan dan paranoid untuk berada di area umum, tapi faktanya Selebgram tersebut tudak terkait kasuk prostitusi daring yang sedang ramai pada saat itu.
Korban Peretasan ( Hack )
Adalah salah satu wanita terseksi di dunia yang menjadi korban peretasan untuk mengambil gambar dirinya tanpa busana dan tersebar luas di dunia internet yaitu bernama Scarlett Johansson, pemeran superhero wanita Black Window dalam serial Marvel's The Avangers.
|
Scarlett Johansson |
Dalam wawancaranya dengan salah satu radio terkenal di Amerika Serikat, Howard Stern Scarjo sapaan akrabnya, mengaku dia merasa sangat hancur dan mengalami trauma berat akibat ulah peretas tersebut.
Ia mengaku bahwa dirinya cukup cemas ketika seseorang pria tidak mengenal dan berhasil mengambil gambar miliknya lewat akun e-mail yang dibuatnya, pelaku pengambil poto syur tersebut berpura-pura menjadi dirinya dan berusahaan menghubungi orang terdekat untuk meminta hasil poto dan info rahasia pribadinya, namun akhirnya peretas yang tertangkap bernama Christopher Chaney tersebut telah diketahui berdomisili di Florida dan kemudian ia tertanggap oleh pihak kemamanan setempat, akhirnya pria tersebut diberi sangsi hukuman penjara selama 10 tahun dari aksi kriminal tersebut.
Penutup
Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi dengan etika berteknologi yang baik akan menjadi pencetus tindak kriminal cyber yang berkepanjangan, ini fakta yang sering saya dapatkan dan bisa kalian petik baiknya untuk beretika yang baik dari penggunaan teknologi itu sendiri, sekian artikel ini dari saya dan berikan tanggapan kalian pada kolom komentar dibawah artikel ini jangan lupa Follow blog ini agar dapat artikel terbaru yang saya buat terimakasih.