Halo sobat semua, gimana kabarnya kalian hari ini jumpa lagi bersama saya yang selalu berusaha memberikan konten-konten menarik yang bisa kalian lakukan pada prangkat komputer kalian sendiri dirumah atau dikantor atau keperluan pekerjaan kalian sendiri, oiya untuk kali ini saya akan memberikan Tips Dan Trik Cara Mengganti OS Linux Menjadi Windows.
Cara ini memang sangatalah mudah, namun butuh sedikit ketelitian dan ke hati-hatian, karena menyangkut data yang kalian simpan pada komputer kalian sendiri, perlu di ingat cara yang saya berikan ini adalah yang biasa saya gunakan setiap ada yang ingin migrasi atau ganti OS dari Linux ke Windows di versi apapun.
Yang kalian harus pahami adalah karakteristik pada setiap OS itu berbeda-beda, ada yang enak dipakai dan mudah untuk dioperasikan dan ada juga yang biasa kita katakan Familiar pada setiap tools-tools yang ada pada OS tertentu, pada setiap keistimewaan itulah terkadang kita masih ingin menggunakan OS yang umumnya user lain pakai dan tidak menutup kemungkinan juga saya sendiri masih suka gonta ganti OS untuk sekedar mencicipi atau mencoba hal-hal baru yang ada di OS tertentu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.
Untuk kembali mengingatkan bahwasannya System Operasi atau OS akan merubah system pembacaan yang kali ini kita akan bahas, tentunya dengan sedikit teknik yang agak berbahaya untuk data kalian, nah pada kesempatan kali ini kita akan mencoba Mengganti OS Linux Menjadi Windows yang akan sebelumnya OS Linux akan merubah sytem pembacaan Harddisk menjadi GPT dan saya akan mencoba untuk menerangkan GPT tersebut.
GPT Dan MBR :
GPT atau GUID Partition Table adalah standar yang teranyar dengan memiliki berbagai keuntungan, GPT merupakan standar terbaru yang secara pelan-pelan untuk menggantikan system MBR dan ini juga terkait dengan UEFI yang menggantikan system BIOS pada motherboard.
MBR untuk pertama kalinya diperkenalkan pada komputer IBM dengan system operasi DOS 2.0 dan rilis pada tahun 1983, MBR tersebut merupakan singkatan dari Master Boot Record karena MBR adalah Sektor Boot yang dibuat Khusus yang terletak pada awal dribe, nah untuk sektor ini berisi boot loader untuk OS yang terinstal dan memiliki informasi tentang sebuah partisi logical driver, dan boot loader adalah sekelompok kode yang umumnya pada setiap kode memiliki tanggung jawab yang besar dari partisi lain pada drive.
Penerapannya :
- Jika kalian memiliki sebuah perangkat yang sudah terinstal OS Linux dengan Distro (Variant Linux) apapun yang harus kalian lakukan adalah untuk membackup data penting dahulu, hal ini sangat wajib kalian lakukan, berkenaan tentang pentingnya sebuah data yang sudah tersimpan.
- setelah kalian melakukan backup, sebaiknya buatlah Boottable Windows dengan USB atau dalam bentuk DVD Windows Instaler, dengan demikian kalian sudah siap untuk prosesing instalasinya.
- Setelah itu kalian bisa langsung colokan USB Bootable pada Laptop/PC Dekstop kalian sendiri, kemudian masuk BIOS atau UEFi kalian dan lakukan setting untuk windows agar menjadi Firsboot artinya boot awal akan mengenali windows yang kalian ingin instal, apabila kalian menggunakan DVD Instaler Windows maka kalian buat DVD Rom kalian menjadi Firsboot demikian dengan USB Bootable yang kalian buat di Flasdisk, buat dan seting menjadi Firsboot pada system BIOS atau UEFI.
Baca Juga : Cara Menampilkan Pengaturan BIOS dan UEFI Pada Windows 10
Baca Juga : Cara Instal Windows dengan BIOS legacy dan UEFI
- Kemudian pada saat kalian bootable windows yang akan di instal biasanya system tidak akan bisa menginstal windows di harddisk yang berisikan OS Linux, dengan keterangan Harddisk masih berupa system GPT maka kalian harus merubahnya menjadi MBR.
- Cara Merubah GPT Menjadi MBR dengan cara membuka CMD dengan shortcut Shift + F10, maka CMD akan muncul dilayar monitor kalian, lalu ketikan perintah yang intinya yaitu memformat data dan merubahnya menjadi MBR dengan perintah atau syntax berikut :
1. Ketik Diskpart kemudian tekan Enter.
2. Kemudian ketikan perintah Select Disk 0 ( Nol ) kemudian Enter.
3. Kemudian kalian masukan printah Trakhir yaitu Clean lalu Enter.
- Pada gambar diatas terdapat anak panah yang bisa kalian masukan Syntax/Perintah Clean kemudian kalian tekan Enter, yang kemudian bisa langsung kalian Restar saja komputer/Laptop kalian.
- Kemudian lakukan Instalasi Windows seperti biasa pada variant windows apapun yang kalian pakai, biasanya Bios atau UEFi akan meminta setingan kembali untuk menjadikan Instaler Boot Windows nya dijadikan Firsboot kembali.
Penutup
Selamat Mencoba ya sobat, jangan lupa untuk share artikel ini dan berikan tanggapan kalian, pada artikel ini, dan nantikan konten-konten menarik lainnya yang bisa saya bagikan ke kalian, terimakasih.
Tags
Tips-Trik